Saturday 27 September 2014

Kajian tentang Masalah-masalah dan Isu-Isu Global

Kajian tentang Masalah-masalah dan Isu-Isu Global

   Setiap hari, sebagian dari hidup kita dibombardir oleh masalah-masalah dan isu-isu internasional. Apabila para remaja memahami tentang dunianya, maka pendidikan harus dikaitkan dengan hasil penelitian tentang sebab-sebab, akibat-akibat dan kemungkinan penyelesaian tentang isu-isu global saat ini. Seperti dalam kajian sistem, para siswa harus mengetahui bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh masalah-masalah dan isu-isu ini. Sehingga, mereka berhak mengetahui bagaimana mereka dapat menjadi bagian dari isu-isu dan masalah-masalah global dan bagaimana mereka dapat memberikan kontribusi dalam proses penyelesaian itu.
    Berikut ini ciri isu-isu dan masalah-masalah global diantaranya ialah sebagai berikut :
1. Ruang lingkupnya bersifat transnasional. Asal-usul dan akibat dari masalahnya melintasi lebih dari satu negara.
2. Isu-isu dan masah-masalah hanya dapat diselesaikan melalui tindakan multilateral yaitu penyelesaian dan perbaikan tidak dapat dicapai hanya oleh tindakan satu negara. Realitas ini mengantarkan pada karakteristik isu global
3. Bahwa tingkat konflik itu ada di dalam ciri pertama maupun ciri kedua. Konflik ini berasal dari ketidaksepakatan tentang hakikat dan sebab masalah, dalam membedakan nilai dan tujuan tentang hakikat dan sebab masalah, dalam membedakan nilai dan tujuan tentang hasil dan cara, dan dalam kesulitan menemukan tindakan yang tepa yang diperlukan untuk menjamin hasil yang diharapkan.
4. Masalah dan isu-isu ini mempunyai sifat terus-menerus (persistence). Masalah dan isu ini telah berkembang sebagai masalah dan isu yang berkelanjutan.
5. Isu dan maslah ini terkait dengan hal lain. Pada umumnya, penyelesaian pada satu masalah akan mempunyai pengaruh pada beberapa faktor lainnya.

    Menurut Carlos Diaz, Massialas, dan Xanthopoulus (1999) mengidentifikasi hal-hal yang menjadi isu-isu global yakni meliputi hak asasi manusia, pertumbuhan penduduk, pengungsi, lingkungan hidup, sumber energi, kesehatan dan nutrisi, ekonomi global dan keamanan global. Menurut Korten (1993:363) adanya kecenderungan global yang meliputi masalah-masalah: ekologi, luasnya kemiskinan, tindak kekerasan komunal, obat terlarang, pertumbuhan penduduk, pengungsi, perdagangan dan hutang. Ditegaskan Korten, bahwa masalah-masalah tersebut merupakan masalah kritis yang dihadapi dalam kehidupan global. Berdasarkan pandangan ahli di atas, betapa luasnya cakupan isu-isu global tersebut. Sehingga dalam penanganannya membutuhkan upaya yang optimal dari berbagai bangsa di seluruh belahan dunia ini. Penanganan yang parsial terhadap isu-isu global tersebut dipandang tidak efektif dalam memecahkan problem sosial yang timbul akibat isu-isu global tersebut.
    Untuk memahami isu-isu global, maka hal terpenting yang harus dimiliki oleh setiap warga negara, maupun bangsa di seluruh penjuru dunia ini adalah pentingnya kesadaran global (global consciousness). Pada dasarnya kesadaran global ini berhulu-muara kepada kemampuan warga negara untuk secara sadar dan kritis dalam menerima atau menanggapi isu-isu global tersebut. Dalam kaitan ini, dalam pandangan kami, kasadaran global yang harus dikonstruk atau dibangun adalah kesadaran akan pentingnya memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang mendukung untuk menanggapi atau mengkritisi isu-isu global yang muncul ke permukaan.
    Secara rinci, dapat diidentifikasi beberapa bentuk perwujudan atau manifestasi kesadaran global yang harus ditingkatkan yaitu :
1. Isu global merupakan suatu keniscayaan, yang terjadi sebagai akibat perkembangan kehidupan manusia, bangsa maupun negara.
2. Isu global tidak semata-mata untuk diketahui, melainkan harus dipecahkan jalan keluarnya atau solusi agar tidak menimbulkan dampak negatif yang lebih luas pada kehidupan masyarakat.
3. Dalam memecahkan masalah isu global itu, mensyaratkan adanya kerjasama yang bersifat integratif diantara berbagai elemen masyarakat serta bangsa.

    Dengan kata lain, tidak semata-mata menggantungkan kepada upaya-upaya pemecahan yang dilakukan oleh pihak pemerintah. Patut disadari, tidaklah mudah untuk mengembangkan kesadaran global tersebut, mengingat latar belakang serta kepentingan orang yang sangat beragam atau berbeda antara satu dengan lainnya. Di samping itu, terdapat masalah lain yang sangat mempengaruhi pembinaan kesadaran global yakni berkenaan dengan kondisi atau situasi yang kurang mendukung kearah pembinaan kesadaran global tersebut, seperti kondisi politik, kondisi ekonomi, keamanan, dan sebagainya.