BINTANG BERPINDAH
A. Posisi awal :
Lingkaran besar.
B. Aturan bermain : Anak-anak bergandengan dua-dua, muka belakang
rapat, jarak pasangan satu dengan yang lain 3 m. seorang dari regu A dan regu
Bmenjadi bintang yang pindah. Ke dua anak ini siap di tengah lingkaran. Satu
dengan yang lain jaraknya 3 m. Dengan aba-aba dari Pembina, B berlari menempel
salah satu pasangan di depannya. A mengejar dan menepuk B, sebelum menempel
pada salah satu pasangan. Bila Bmenempel pada salah satu pasangan sebelum kena,
maka anak yang di belakang yang di temple b harus lari dan pindah menempel di
depan pasangan lain.
Demikian seterusnya.
Bila yang lari kena tepuk, maka mereka mejadi pasangan bintang baru. Pembina
menunjuk lagi 2 orang, 1 dari regu C dan satu lagi dari regu D, untuk menjadi
bintang yang akan kejar-kejaran. Permainan diteruskan bila anak yang di kejar
terlalu jauh meninggalkan lingkaran, di anggap telah kena tepuk.
C. Penilaian
: anak yang dapat menepuk
mendapat angka 1, yang di tepuk nilaunya kurang 1. Regu yang mendapat nilai
terbanyak menang.
GEMBALA SAPI DAN
HARIMAU
Posisi awal :
Perlombaan. Buat segi empat di lapangan dengan ukuran : lebar 10 m,
panjanng 20 m, garis panjang di bagi tiga. Dua ruang kiri dan kanan adalah
ruang bebas 5 m.
Aturan permainan : 3
orang dari regu A di tunjuk sebagai harimau seorang dan 2 orang gembala.
Harimau bersiap di tengah lapangan. Gembala I diruang bebas kiri dan gembala II
di ruang bebas kanan. Anak yang lain sebagai sapi, berdiri di ruang bebas
bersama gembala I. Setelah Pembina memberi perintah. Maka bicara :
G II : “Gembala I, keluarkan sapinya !”
G I : “ Tak berani”
G II : “Mengapa ???”
G I : “ada harimau”
G II : “Harimau sudah di tangkap keluakan
sapinya”
G I : “ayo keluar”
Semua sapi lari menutu ruang bebas
Gembala II. Harimau berusaha
menepuk sapi msebanya-banyaknya. Yang kena tepuk keluar lapangan dan di
hitung. Regu yang menepuk ( Harimau ) mendapat angka 1 tiap sapi yang menepuk.
Regu yang sapinya kena tepuk angkanya kurang 1. Permainan di lanjutkan, Harimau
dan gembala dig anti dengan regu lain.
penilain : regu
yang mendapat nilai banyak pemenangnya.
1. REBUT DAN RAMPAS
Peralatan : Tongkat atau sapu lidi untuk
tiap anak
Jumlah pemain : bebas
Waktu : 10 menit
Tujuan : Melatih kecekatan &
Melatih kesetiakawanan
Unsur hiburan
Semua anak membentuk
lingkaran dengan jarak kira-kira 1 meter. Semakin ahli, jaraknya dapat semakin
jauh. Tiap anak memegang tongkatnya hingga berdiri tegak di lantai. Bila ada
perintah “ya” tiap anak harus melepaskan tongkatnya dan cepat-cepat menangkap
tongkat teman di sebelah kanannya. Bila tongkat itu sudah keburu jatuh, maka ia
dikeluarkan. Permainan ini sangat menyenangkan dan dapat bervariasi. Jarak
antar anak dapat diperbesar bila anak-anak sudah mampu, perintah dapat berupa
“kiri” atau “kanan”. Bila ingin permainan lebil lama, maka setelah jatuh 3 kali
baru dikeluarkan.
2. PETANI DAN PENCURI
Peralatan : Karet gelang atau tali,
kantong kacang, atau potongan kain
atau agar kelihatan sungguhan, sebuah apel.
Jumlah pemain : bebas
Waktu : 8-10 menit
Tujuan : Melatih kecepatan
Unsur hiburan
Anak-anak membentuk
lingkaran dan seorang anak, yang jadi pencuri disuruh keluar ruangan. Selagi ia diluar, seorang anak
ditunjuk sebagai petani. Sebuah benda ditaruh di tengah lingkaran. Pencuri tadi
datang dan berjalan diluar lingkaran. Ia boleh memasuki lingkaran dari mana
saja dan mencuri benda itu. Petani harus menangkapnya pada saat pencuri
menyentuh benda tersebut. Pencuri itu harus lari
3. ARUNG
JERAM
Tujuan :
a. Kerja sama tim.
b. Kekompakan regu.
c. Yang kuat membantu yang lemah.
d. Menetapkan bersama trategi manajemen
secara tepat.
e. Menempatkan diri saat bertindak/
menjalankan tugas.
Alat :
a. Tali besar ( diameter 4-5 cm/ seukuran
tali Perahu ).( panjang tali sesuaikan dengan anggota regu yang bermain. )
b. Kedua ujung tali di ikat dengan kuat.
Pelaksanan :
a. Semua anggota regu duduk melingkar
dengan kedua kaki menjulur (selonjor) ke dalam lingkaran.
b. Tiap anggota regu kedua tangannya
memegang tali, jarak antar anggota regu 0,5 – 1 meter. Jarak semakin rapat
semakin baik.
Peraturan :
a. Semua anggota regu berupaya untuk
berdiri secara bersama-sama.
b. Saat mencoba berdiri, kedua kaki/ lutut
tidak boleh ditekuk ( Tetap Lurus )
c. Setelah dapat berdiri bersama, kemudian
berupaya duduk bersama kembali.
d. Diupayakan jangan ada peserta yang
terjatuh.
4. STICK GOYANG
Tujuan :
a. Menjalin Kerja sama dan toleransi antar
anggota.
b. Belajar saat menerima dan kapan harus memberikan
kesempatan kepada yang lain.
c. Berlatih menghadapi segala rintangan
atas asas kebersamaan.
Alat :
a. Tali Pramuka/ boleh rafia. Sejumlah
peserta.
b. Tongkat/ Balok/ papan kayu/ Bambu .
Panjang ( 2- 3 meter ) Diameter bebas.
c. Aneka Halang rintang.
Pelaksanaan :
a. Tiap anggota regu berhak memegangi utas
tali . boleh sebelah kanan atau kiri
b. Ditengah tarikan utas tali, diletakkan
balok/ bambu dengan tali dalam kondisi kencang.
c. Regu Menempuh suatu perjalanan penuh
rintangan dengan jarak bebas.
d. Regu dengan waktu tempuh tercepat dan
balok/ bambu tidak pernah jatuh itulah yang terbaik
e. Rintangan dapat dibuat sedemikian rupa,
sehingga perjalanan membawa balok/ bambu nampak penuh tantangan. ( Melebar,
menyempit, lompat, naik dan turun)
5. BAUT BARISAN
Tujuan :
Agar seluruh peserta
bisa berkenalan lebih jauh, fisik maupun sifat-sifat mereka, sekaligus melatih
mereka bekerjasama dalam kelompok.
Langkah-langkah :
a. Peserta di bagi dalam 2 kelompok yang
sama banyak (bila jumlah peserta ganjil, seorang pemandu bisa masuk ke dalam
salah 1 kelompok).
b. Pemandu menjelaskan aturan permainan
sebagai berikut :
1. Kedua keompok akan berlomba menyusun
barisan. Barisan disusun berdasarkan aba-aba pemandu :tinggi badan, panjang
rambut, usia dst.
2. Pemandu akan menghitung sampai 10,
kemudian kedua kelompok, selesai atau belum, harus jongkok.
3. Setiap kelompok secara bergantian
memeriksa apakah kelompok lawan telah melaksanakan tugasnya dengan benar.
4. Kelompok yang menang adalah kelompok
yang melaksanakan tugasnya dengan benar dan cepat ( bila kelompok dapat
meyelesaikan tugasnya sebelum hitungan ke 10 mereka boleh langsung jongkok
untuk menunjukkan bahwa mereka telah selesai melakukan tugas).
c. Sebelum pertandingan di mulai bisa
dicoba terlebih dahulu untuk memastikan apakah aturan mainnya sudah dipahami
dengan benar.
6. BERCERMIN
Latihan yang
menyenangkan ini digunakan untuk mendiskusikan perasaan dan sikap dalam
menuntun dan mengikuti orang lain. Acara sore yang baik.
Prosedur :
a. Setiap peserta memilih pasangannya dan
berdiri berhadapan dengan tangan ke atas dalam jarak kira-kira sejengkal.
Mereka menirukan gerak pasangannya, layaknya sebuah cermin, demikian bergantian
sesuai dengan keinginan mereka.
b. Untuk putaran kedua, pasangan meneruskan
bercermin, tapi kali ini kedua tangannya bersentuhan dengan lembut.
c. Pada putaran ketiga, mintalah mereka
merapatkan tangan dengan kuat, dan melanjutkan menuntun mengikuti bergantian.
Bahan diskusi :
1. Apa bedanya antara ketiga pengalaman
tadi ?
2. Bagaimana perasaan anda pada setiap
latihan menuntun dan mengikuti tadi ?
3. Adakah persamaan yang anda temukan dalam
hal menuntun dan mengikuti dengan kenyataan sehari-hari?
5 JARI
Ini namanya jari jempol 2X
Apa kata jari jempol, kalau Pramuka tak boleh
ngompol
Ini namanya jari telujuk 2X
Apa kata jari telunjuk kalau Pramuka gak boleh
ngantuk
Ini namanya jari tengah 2X
Apa kata jari tengah kalau Pramuka gak boleh
lengah
Ini namanya jari manis 2X
Apa kata jari manis kalau Pramuka gak boleh
nangis
Ini namanya jari kelingking 2X
Apa kata jari kelingking kalau Pramuka gak
boleh sinting
0 komentar:
Post a Comment